PEMELIHARAAN LINGKUNGAN

Menu
  • MENU
  • Kesenian Warga Jakarta
  • Sarana Transportasi Masyarakat
  • Kesenian & Makanan Tradisional
  • Wisata Alam Indonesia
  • Ragam Suku Adat Indonesia
Menu
sejarah monas

Sejarah Pembangunan Monas Kebanggaan Warga DKI Jakarta

Posted on May 4, 2023May 4, 2023 by admin

Monas, singkatan dari Monumen Nasional, adalah salah satu landmark yang paling terkenal di Jakarta, ibu kota Indonesia. Monas adalah simbol kebanggaan dan identitas nasional yang menggambarkan semangat perjuangan dan kemerdekaan Indonesia. Sebagai salah satu tujuan wisata yang populer, Monas juga menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah Indonesia. Mari kita menjelajahi sejarah terbentuknya Monas Jakarta.

  1. Latar Belakang Pembangunan: Pada awal 1960-an, Presiden Soekarno mengusulkan pembangunan sebuah monumen nasional yang akan menjadi simbol kebesaran Indonesia. Konsep awalnya adalah monumen setinggi 132 meter yang melambangkan tahun 1945, tahun kemerdekaan Indonesia. Monumen ini direncanakan sebagai pusat kegiatan nasional yang mencerminkan semangat perjuangan dan kebanggaan bangsa.
  2. Perancangan dan Konstruksi: Desain Monas dikerjakan oleh arsitek terkenal Indonesia, Frederich Silaban. Dia menggabungkan elemen-elemen arsitektur Indonesia klasik dengan gaya modern. Konstruksi dimulai pada 17 Agustus 1961 dan melibatkan ribuan pekerja yang bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini. Bagian utama monumen, yaitu puncak yang berbentuk lidah api emas, dirancang oleh seorang arsitek Prancis, Roland Simounet.
  3. Simbolisme Arsitektur: Monas terdiri dari tiga bagian utama. Bagian dasar yang berbentuk lingkaran melambangkan dunia manusia. Di tengahnya terdapat monumen utama yang melambangkan semangat perjuangan. Bagian atas monumen adalah puncak yang berbentuk lidah api emas, melambangkan semangat kebebasan dan kejayaan.
  4. Pengukuhan dan Pembukaan: Monas resmi diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 12 Juli 1975, bertepatan dengan peringatan 10 tahun G30S/PKI. Monas menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia dan dijadikan tempat untuk upacara kenegaraan, peringatan hari-hari penting, dan acara-acara nasional.
  5. Transformasi dan Pengembangan: Seiring berjalannya waktu, Monas mengalami beberapa perubahan dan penambahan. Pada tahun 2000, Museum Sejarah Nasional dibuka di bawah Monas, yang menyajikan koleksi dan artefak yang menggambarkan sejarah Indonesia. Pada tahun 2016, area sekitar Monas mengalami transformasi besar dengan pembangunan taman yang lebih luas dan rekreasi publik.

Baca Juga Artikel: Dilema Warga Jakarta dalam Menghadapi Banjir: Antara Resah dan Kesiap siagaan

Monas Jakarta tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga menyimpan nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia. Sebagai salah satu tujuan wisata yang terkenal, Monas menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya yang ingin menyaksikan keindahan dan keagungan monumen ini. Monas mengingatkan kita akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan

Category: Kesenian & Makanan Tradisional, Kesenian Warga Jakarta, MENU, Ragam Suku Adat Indonesia, Sarana Transportasi Masyarakat, Wisata Alam Indonesia

INDONESIA & DUNIA

  • MERAPI: Dibalik Cerita Gunung Merapi Indonesia
  • Cerita Dibalik Pembangunan Candi Borobudur Bersejarah
  • Sejarah Pembangunan Monas Kebanggaan Warga DKI Jakarta
  • Dilema Warga Jakarta dalam Menghadapi Banjir: Antara Resah dan Kesiapsiagaan
  • Mengenal Lebih Dekat Sarana Transportasi Umum di Jakarta

KATEGORI

  • KESENIAN WARGA JAKARTA
  • SARANA TRANSPORTASI MASYARAKAT
  • KESENIAN & MAKANAN TRADISIONAL
  • WISATA ALAM INDONESIA
  • RAGAM SUKU ADAT INDONESIA

WEBSITE TERKAIT

  • SLOT HOKI
  • SLOT BONUS NEW MEMBER
  • SLOT BANK DANAMON
  • SLOT BANK DKI
  • SLOT BANK BRI
  • SLOT LINKAJA
  • LIVE DRAW SGP
  • SLOT DANA
  • SITUS GACOR
  • SLOT ONLINE TERPERCAYA
  • HOKICUAN
  • SLOT BONUS NEW MEMBER
  • SLOT QRIS
  • Slot gacor online
  • Maxwin slot
  • Slot deposit gopay
  • SLOT DEPOSIT PULSA
  • SLOT GACOR GAMPANG JP
  • SLOT36
  • SLOT36
  • SLOT36
  • SLOT36
  • © 2023 PEMELIHARAAN LINGKUNGAN | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme