Monas, singkatan dari Monumen Nasional, adalah salah satu landmark yang paling terkenal di Jakarta, ibu kota Indonesia. Monas adalah simbol kebanggaan dan identitas nasional yang menggambarkan semangat perjuangan dan kemerdekaan Indonesia. Sebagai salah satu tujuan wisata yang populer, Monas juga menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah Indonesia. Mari kita menjelajahi sejarah terbentuknya Monas Jakarta.
- Latar Belakang Pembangunan: Pada awal 1960-an, Presiden Soekarno mengusulkan pembangunan sebuah monumen nasional yang akan menjadi simbol kebesaran Indonesia. Konsep awalnya adalah monumen setinggi 132 meter yang melambangkan tahun 1945, tahun kemerdekaan Indonesia. Monumen ini direncanakan sebagai pusat kegiatan nasional yang mencerminkan semangat perjuangan dan kebanggaan bangsa.
- Perancangan dan Konstruksi: Desain Monas dikerjakan oleh arsitek terkenal Indonesia, Frederich Silaban. Dia menggabungkan elemen-elemen arsitektur Indonesia klasik dengan gaya modern. Konstruksi dimulai pada 17 Agustus 1961 dan melibatkan ribuan pekerja yang bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini. Bagian utama monumen, yaitu puncak yang berbentuk lidah api emas, dirancang oleh seorang arsitek Prancis, Roland Simounet.
- Simbolisme Arsitektur: Monas terdiri dari tiga bagian utama. Bagian dasar yang berbentuk lingkaran melambangkan dunia manusia. Di tengahnya terdapat monumen utama yang melambangkan semangat perjuangan. Bagian atas monumen adalah puncak yang berbentuk lidah api emas, melambangkan semangat kebebasan dan kejayaan.
- Pengukuhan dan Pembukaan: Monas resmi diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 12 Juli 1975, bertepatan dengan peringatan 10 tahun G30S/PKI. Monas menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia dan dijadikan tempat untuk upacara kenegaraan, peringatan hari-hari penting, dan acara-acara nasional.
- Transformasi dan Pengembangan: Seiring berjalannya waktu, Monas mengalami beberapa perubahan dan penambahan. Pada tahun 2000, Museum Sejarah Nasional dibuka di bawah Monas, yang menyajikan koleksi dan artefak yang menggambarkan sejarah Indonesia. Pada tahun 2016, area sekitar Monas mengalami transformasi besar dengan pembangunan taman yang lebih luas dan rekreasi publik.
Baca Juga Artikel: Dilema Warga Jakarta dalam Menghadapi Banjir: Antara Resah dan Kesiap siagaan
Monas Jakarta tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga menyimpan nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia. Sebagai salah satu tujuan wisata yang terkenal, Monas menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya yang ingin menyaksikan keindahan dan keagungan monumen ini. Monas mengingatkan kita akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan